2 Tesalonika 1:11-12

Hamba Tuhan yang Perkasa :

“Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.”
(2 Tesalonika 1:11-12).

Banyak orang memakai kata “dalam nama Yesus” di akhir doa sebelum mengucapkan “Amin.” Dalam kitab Kisah Para Rasul menceritakan murid-murid Yesus dengan berani melayani dalam nama Yesus. Orang-orang diampuni, disembuhkan, dipulihkan, dibaptis dan dipanggil melayani dalam nama Yesus. Bagaimana dengan kita? Apakah nama Yesus hanya sebagai kata yang menarik? Apakah nama-Nya kita pakai untuk melayani sesama dan memberitakan Injil seperti yang Yesus lakukan?

Doa : Yesus, kami tidak ingin menyebut nama-Mu dengan sia-sia dan kami ingin hidup sesuai dengan rencana-Mu. Kami ingin nama-Mu menguatkan keinginan melayani dalam hidup kami. Berikan kerinduan ini, agar hidup kami membawa kemuliaan bagi-Mu. Kami berdoa dalam nama Yesus, Amin.