Galatia 4:4

Hamba Tuhan yang Perkasa :

“Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.”
(Galatia 4:4).

Natal bukanlah mitos, tradisi, maupun impian. Ini adalah kenyataan yang mulia dan penuh dengan damai sejahtera Tuhan. Kelahiran seorang bayi di palungan Betlehem menjadi penghubung yang mempersatukan dunia yang tersesat dengan Tuhan kita yang pengasih. Dari palungan inilah datang seorang anak manusia yang bukan hanya mengajari kita cara hidup yang benar, tetapi juga membawa kita ke dalam hubungan baru dengan Allah, pencipta kita. Natal berarti bahwa Tuhan sangat peduli dan mengasihi manusia. Karena begitu besar cinta kasih-Nya kepada kita, sehingga Dia rela memberikan Anak-Nya untuk menyelamatkan umat manusia.

Doa : Tuhan Yesus, kami senantiasa mengingat kelahiran-Mu di palungan di dalam kandang yang hina, ampuni dan bersihkan hati kami agar layak mempersembahkan hidup kami sebagai persembahan yang kudus bagi-Mu. Amin.