Amsal 28:14
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.”
(Amsal 28:14).
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.”
(Amsal 28:14).
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku.”
(Bilangan 25:11).
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
(Efesus 2:8-9).
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.”
(Yohanes 10:27).
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.”
(Amsal 10:12).
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Berapa lama pun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat. Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.”
(Bilangan 9:22-23).
Kami senang melayani bersama hamba Tuhan yang konsisten dan tak kenal lelah dalam pelayanan dan memiliki cinta kasihnya kepada orang Indonesia, apapun latar belakang mereka. Marilah kita mendengar kisah pelayanan Benny Junus. Kiranya akan memberkati kita semua.
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.”
(1 Yohanes 5:14).
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap. Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
(Ratapan 3:21-23).
Hamba Tuhan yang Perkasa :
“Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.”
(Yesaya 54:8).